Merbei Obat Sakit Jantung
Monday, Oct 5th 2015

JAKARTA, JIA XIANG – Tanaman murbei (morus alba) banyak dijumpai di Indonesia namun belum dimanfaatkan secara maksimal untuk pengobatan. Padahal murbei punya banyak khasiat bagi kesehatan, termasuk untuk mengobati penyakit jantung.

Berbagai penelitian pada tanaman murbei seperti  dipublikasikan dalam jurnal-jurnal kesehatan dan sejumlah media masa menyebutkan bahwa salah satu khasiat menajubkan dari tumbuhan ini adalah untuk mengobati dan memelihara kesehatan jantung Anda.

Biasanya pohon murbei dijadikan tempat untuk mengembangbiakkan ulat sutra dan secara tradisional sering dimanfaatkan untuk mengobati penyakit flu, malaria, hipertensi, asma, palpitasi, diabetes, insomnia, vertigo, anemia, hepatitis dan diabetes melitus.

Namun belakangan murbei diketahui dapat mengobati penyakit jantung  karena sejumlah zat alami yang terkandung dalam daun, ranting dan buahnya. Diantaranya untuk mengurangi penggumpalan darah, meningkatkan kualitas  sirkulasi darah dan sebagai anti-inflamasi yang membantu menurunkan tekanan darah. Bahkan saat ini telah dikembangkan ekstrak teh murbei yang dicampur bunga crysant untuk mengobati penyakit jatung koroner.

Disebutkan juga bahwa secara alami, daun murbei dapat membersihkan darah sehingga dalam pengobatan Tiongkok murbei dianggap sebagai tonik darah. Dalam hal ini sirkulasi darah dan sitem peredaran darah akan menjadi lebih baik dan kuat. Selain itu baik juga untuk membantu meningkatkan kinerja metabolisme darah dalam menenangkan kerja saraf.

Fungsi ginjal dan hati sebagai alat penyaring racun dalam tubuh bisa diperkuat oleh zat-zat yang terkandung dalam tumbuhan murbei. Senyawa flavonoid berfungsi mencegah naik turunnya kadar gula darah sehingga dapat mencegah komplikasi diabetes yang berpengaruh pada organ jantung.

Hasil penelitian tersebut menyatakan juga bahwa senyawa alami pada murbei akan  menyeimbangkan kadar gula dan mengontrol jumlah gula darah pada penderita diabetes. Karena penyakit jantung koroner terkait erat dengan sistem peredaran darah, maka mengonsumsi ekstrak daun murbei setiap hari diyakini dapat menjaga kesehatan organ jantung.

Zat dalam daun murbei akan memperkuat sistem saraf dan mengurangi kolesterol jahat di dalam tubuh sehingga mencegah penyumbatan pada aliran darah. Ini sangat baik dalam mencegah stroke dan serangan jangtung.

Para ahli herbal bahkan telah membuat herbal obat penyakit jantug koroner dengan mengombinasikan ekstrak murbei dengan bahan alami lain seperti madu, royal jelly, dan mengkudu. Hasil studi medis di Universitas Calivornia, Amerika Serikat menghasilkan kesimpulan bahwa madu sangat baik untuk meningkatkan antioksidan dalam darah serta royal jelly yang dapat memelihara kesehatan saraf. Dengan demikian, paduan madu asli dan royal jelly akan membantu proses penyembuhakn penyakit jantung koroner.

Zat penting yang dikandung oleh murbei diantaranya adalah ecdysterone, inokosterone, lupeol, I²-sitosterol, rutin, moracetin, scopoletin, benzaldehida, eugenol, linalol, benzyl alkohol, butylamine, aseton, kholine dan quercetin.

Pada rantingnya terkandung tanin dan vitamin A, sedangkan buahnya mengandung cyanidin, isoquercetin, sakarida, asam linoleat, asam stearat, dan karoten. Daun murbei mengandung kaempferol-3-O-beta-D-glucopyranosid dan zat penting lainnya. Selain itu, tumbuhan murbei juga bermanfaat dalam mengobti penyakit kanker.

Namun para ahli herbal tersebut juga mengingatkan agar mereka yang memiliki sindrom defisiensi Yin jangan mengonsumsi obat dari bahan ranting murbei. Sementara bagi yang punya defisiensi limpa dan lambung sebaiknya tidak mengonsumsi buah murbei.

Murbei yang berasal dari negara Tiongkok ini akan tumbuh baik pada iklim tropis dan subtropis, yaitu pada ketinggian lebih dari 100 meter dari permukaan laut. Buahnya yang masih muda akan berwarna hijau dan berangsur menjadi merah dan hitam hingga matang sempurna. Saat masih merah, rasanya seperti paduan rasa asam dan manis, sedangkan bila sudah menghitam akan terasa manis. [JX/Berbagai sumber/Van]