Merawat Kesehatan dengan Buah Ceri
Thursday, Feb 25th 2016

JAKARTA, JIA XIANG – Buah ceri masih menjadi favorit masyarakat karena sering digunakan untuk merawat kesehatan tubuh serta dijadikan hiasan untuk berbagai jenis kue.

Ceri pada dasarnya memiliki banyak jenis seperti prunus avium  yang berasa manis,prunus cerasus rasanya masam, danprunus emarginata yang berasa pahit. Bahkan tumbuhan sakura yang terkenal di Negara Jepang masuk dalam kelompok tanaman ceri, namun buahnya tidak dimakan, seperti dilansir di sejumlah situs pertanian dan kesehatan.

Masyarakat Indonesia umumnya mengenal ceri jenis kersen atau talok ( muntingia calabura L ).  Kersen ini bisa tumbuh di sembarang tempat berupa pohon perdu dan berdaun rimbun. Karena itu pohon kersen kerap menjadi arena bermain favorit bagi anak-anak.
Secara umum berbagai jenis buah ceri sering dimanfaatkan untuk menghias kue atau pun dikonsumsi.

Berbagai penelitian medis menemukan dalam buah ceri terkandung zat-zat penting seperti antioksidan, mineral, ellagic acid, vitamin C, vitamin A, bioflavonoid, melatonin, anthocyanin,  dan perillyl. Para ahli menemukan manfaat ceri dalam melawan kanker bila dikonsumsi secara rutin.

Antioksidannya sangat baik untuk melawan radikal bebas atau molekul tidak stabil yang dapat merusak sel-sel pada tubuh manusia. Artinya ceri baik dalam memperlambat proses penuaan. Sedangkan antosianin, yakni pigmen merah pada buah ceri diyakini dapat membantu mengurangi peradangan dan nyeri.

Zat-zat dalam buah ceri juga diyakini dapat membantu menurunkan resiko terkena penyakit jantung dan diabetes. Orang yang tiap hari mengonsumsi buah ceri memiliki kadar kolesterol darah dan trigliserida yang rendah, sebagaimana penelitian yang telah mereka lakukan.

Para ahli juga menyatakan, jika mengonsumsi segenggam buah ceri tiap hari akan mengurangi rasa sakit karena radang sendi dan asam urat. Bahkan buah ini bisa menjadi obat alamai untuk mengobati syndrome fibromyalgia dan masalah fisiologis tertentu.

Kandungan kalium yang tinggi pada buah ceri akan mengontrol retensi air dan membantu proses pengobatan penyakit neurodegenerative dan penyakit pada jaringan ikat.

Karena itu, bila rajin mengonsumsi buah ceri tentunya akan dapat memenuhi asupan harian zat besi, kalium, magnesium, serat dan folat.[JX/Berbagai sumber/Van]

Back to Daily Tips List

Daily Tips

Jangan Keliru Bedakan Pisang Lampung dan Pisang EmasMonday, Jul 16th 2018

Serupa tapi tak sama, adalah kata yang sepadan untuk menggambarkan pisang Lampung dan pisang emas.

Read more