Meramu Herbal untuk Atasi Kolesterol
Monday, Dec 4th 2017
JAKARTA, JENTERA – Ketika seseorang terindikasi kolesterolnya tinggi harus disikapi dengan bijak. Jangan dianggap remeh dan jangan pula menjadi cemas.
Kolesterol berlebihan selalu digambarkan terdapat endapan pada dinding pembuluh darah. Manakala kondisi ini dibiarkan maka aliran darah di jantung, otak dan bagian tubuh lainnya bisa terhambat.
Kadar kolesterol yang tinggi juga dapat menyebabkan angina yakni nyeri di dada atau di lengan, atau badan terasa tak nyaman akibat otot jantung tidak memperoleh cukup darah.
Kadar kolesterol tinggi memicu: aterosklerosis (penyempitan atau pengerasan pembuluh arteri); risiko penyakit jantung koroner lebih tinggi (terjadi kelainan pembuluh darah yang bertugas memasok darah dan oksigen ke jantung); serangan jantung (terjadi ketika pasokan darah dan oksigen ke area otot jantung tersumbat, biasanya oleh gumpalan di arteri koroner).
Semua itu menyebabkan: stroke (terjadi ketika ada pembekuan darah di arteri atau vena, sehingga mengganggu aliran darah ke area otak). Bisa juga terjadi pembuluh darah pecah, sehingga sel-sel otak mulai mati. Bahkan yang terburuk otot jantung berhenti.
Sikap yang bijak manakala kolesterol seseorang tinggi adalah mengubah pola makan dan berhenti merokok. Bila dua hal ini tak dilakukan, penderita kolesterol tinggi akan lebih berisiko terkena stroke atau penyakit jantung.
Para perokok harus menghentikan kebiasaannya karena pada rokok ditemukan sebuah zat kimia yang disebut akrolein. Zat ini dapat menghentikan aktivitas kolesterol baik atau HDL untuk mengangkut timbunan lemak menuju hati. Akibatnya bisa terjadi penyempitan arteri atau aterosklerosis.
Saran dokter manakala terjadi penyempitan arteri atau aterosklerosis yang memicu serangan jantung, si penderita agar dipasangi ring jantung. Fungsinya untuk menyangga pembuluh darah agar terbuka, sehingga darah bisa mengalir lancar.
Namun pemasangan ring, yang biayanya sangat besar, bisa dihindari dengan mengonsumsi herbal sejak seseorang terdeteksi adanya penyempitan arteri. Herbal untuk mengikis endapan dalam pembuluh darah bisa diramu sendiri.
Bahan-bahan yang dibutuhkan terdiri dari buah lemon sebanyak 1,5 kilogram (kg), jahe seberat 0,5 kg, bawang putih seberat 0,5 kg, cuka apel untuk minum, dan madu.
Peras jeruk lemon kemudian campur air matang hingga menjadi satu gelas. Jahe maupun bawang putih diblender. Masing-masing dicampur dengan air matang hingga menjadi satu gelas.
Selanjutnya, segelas air lemon, segelas air jahe, segelas air bawang putih dan segelas cuka apel dituang ke dalam panci. Rebus dengan api kecil dan aduk-aduk. Setelah 30 menit air mendidih, matikan api.
Saring air, lalu biarkan hingga dingin. Setelah dingin tambahkan 6 gelas madu. Aduk hingga seluruhnya tercampur. Tuang ke dalam botol kaca kemudian simpan di lemari es.
Minumlah secara teratur sehari sekali satu sendok makan. Setelah sebulan minum ramuan ini, periksakan ke dokter. Mudah-mudahan endapan dalam pembuluh darah sudah terkikis, dan si penderita telah terbebas dari kolesterol.
Selamat mencoba.[JN/drg]
Back to Daily Tips ListSerupa tapi tak sama, adalah kata yang sepadan untuk menggambarkan pisang Lampung dan pisang emas.
Read more