Menyantap Pepaya Gunung, Sehatkan Tubuh
Sunday, May 22nd 2016

JAKARTA, JIA XIANG – Daerah Wonosobo, Jawa Tengah dikenal punya pepaya unggul dengan ciri fisik buah berukuran kecil, rasa agak asam, dan berbau harum. Di Indonesia pepaya itu dinamai pepaya gunung (vasconcellea cundinamarcencis ).

Seperti dilansir di sejumlah situs tanaman buah dan pertanian, pepaya gunung disebut akan tumbuh subur di daerah dataran tinggi pada rentang 1500-3000 m di atas permukaan laut (dpl). Karna itu, saat dibudidayakan di kawasan Wonosobo, pepaya tersebut mencapai kondisi terbaiknya. Bahkan banyak kalangan menyebut pepaya gunung dengan nama pepaya Dieng, seperti nama sebuah kawasan dataran tinggi di Wonosobo.

Kabarnya pepaya gunung asalnya dari pegunungan Andes di Amerika Selatan dan masuk ke Indonesia sejak zaman Belanda dan tumbuh subur di kawasan Dieng sehingga menjadi ciri khas daerah tersebut. Namun pepaya gunung juga dijumpai di Bali dan di sana dinamai gedeng memedi. baca juga: rasa khas pepaya delima merah

Selain ukurannya kecil, buah pepaya gunung juga bisa dikenali dari daging buahnya yang cenderung keras dan sekeliling ringganya terdapat banyak biji. Saat masih muda, buah banyak getahnya namun makin berkurang jika mulai matang.

Buah masih muda berwarna hijau tua dan yang sudah matang warnanya kuning. Pepaya gunung ini mengandung banyak vitamin dan zat lain yang dibutuhkan tubuh. Misalnya vitamin A, C, E, dan B kompleks.

Selain itu kandungan seratnya juga tinggi serta memiliki enzim papain untuk menetralkan Ph dan membunuh bakteri jahat. Ata ada juga zat agrinin membantu menghambat pertumbuhan sel kanker, terutama kanker payudara.

Bagi masyarakat, pepaya gunung kerap diolah menjadi berbagai makanan jadi atau bisa juga dimakan langsung tanpa diolah lebih dahulu.[JX/Berbagai sumber/Van]

Back to Daily Tips List

Daily Tips

Jangan Keliru Bedakan Pisang Lampung dan Pisang EmasMonday, Jul 16th 2018

Serupa tapi tak sama, adalah kata yang sepadan untuk menggambarkan pisang Lampung dan pisang emas.

Read more