Memilih Sumber Serat dari Sayuran
Wednesday, May 20th 2015

JAKARTA, JIA XIANG – Serat sering disebut orang sebagai sari-sari makanan yang dianggap juga sebagai bagian kasar dari makanan yang masuk ke dalam tubuh manusia. Namun dalam mengkonsumsi aneka makanan, kita sering menganggap remeh pasokan serat ke dalam tubuh kita.

Padahal fungsi serat penting sekali untuk kesehatan tubuh kita. Manfaat serat itu, sebut saja dapat mengurangi kadar lemak dan gula dalam peredaran daerah di tubuh kita. Yang sering disebutkan juga oleh banyak pihak adalah bahwa serat itu sangat baik untuk pencernaan menjadi kita. Ujung-ujungnya bila BAB pun menjadi lancar, alias terhindar dari sembelit.

Banyak makanan yang menjadi sumber kandungan serat. Yang alami, bisa dikatakan serat itu ada pada antara lain buah-buahan, sayuran, padi-padian utuh, dan kacang-kacangan. Buah-buahan yang mengandung kadar serat tinggi antara lain, alpukat, tomat, jeruk, pepaya, leci, stroberi, dan nanas. Selain bisa disantap langsung, kini orang lebih suka buah itu diolah seperti dibuat jus. Sedangkan untuk padi-padian utuh, biasanya didapat dari gandum, yang kini banyak diolah menjadi roti, atau kue-kue lainnya. Di bagian lain, kacang-kacangan, sumber seratnya antara lain didapat dari almond dan walnut dengan kadar serat paling tinggi.

Sementara itu, untuk sayuran, sebenarnya banyak jenisnya yang menjadi sumber serat. Biasanya sayuran ini dimasak lebih dulu baru dikonsumsi. Tetapi perlu diingat bahwa pengoahannya sebaiknya tidak terlalu lama, supaya kandungan vitamin atau nutrisi di dalam sayuran itu tidak hilang. Namun kini ada juga orang sering mengkonsumsi sayuran secara mentah, tanpa direbus atau dimasak. Biasanya sayuran yang dikonsumsi mentah dibuat lalapan, dijus atau salad.

Sayuran yang mengandung kadar serat tinggi, antara lain, daun selada (lettuce). Menurut beberapa penelitian per 100 gram daun selada, kandungan seratnya mencapai 0,6 gram. Selain itu, daun selada mengandung provitamin A (karotenoid), kalium, dan kalsium. Manfaat selada, memperbaiki organ dalam, mencegah panas dalam, melancarkan metabolisme, membantu menjaga kesehatan rambut, mencegah kulit kering, dan mengobati insomia (sulit tidur).

Ada juga mentimun kecil (timun Jepang/kyuri). Setiap 100 gram mentimun, mengandung 0,5 gram, serat. Vitamin dan mineral di mentimun kecil ini antara lain Vitamin C, kalium, fosfor, kalsium, dan magnesium. Ada orang yang menggunakan jenis sayuran ini untuk untuk menghilangkan panas dalam, melancarkan sistem pencernaan, menghaluskan kulit, dan menurunkan tekanan darah tinggi.

Seledri. Sayuran ini sering digunakan untuk memperlambat proses penuaan, menurunkan tekanan darah, menetralkan asam tubuh, menstabilkan gula darah, sebagai antikanker, dan menurunkan kadar kolesterol darah. Seledri juga mengandung vitamin A (karotenoid) dan C, serta kalium. Setiap 100 gram seledri mengandung kadar serat 1,5 gram.

Ada juga pare. Sayuran ini mengandung kadar serat 0,8 gram per 100 gram pare. Sayuran ini juga mengandung karatin, asam amino, vitamin C, dan kalsium. Pare bisa dimanfaatkan untuk menyejukkan tubuh saat cuaca panas, mengatasi penyakit stroke, mengatasi diabetes mellitus, mengatasi penyakit lever, mengobati sariawan, memperlancar ASI, menurunkan kadar kolesterol darah, dan mencegah sembelit.

Ada beberapa sumber alami lainnya yang kandungan serat nya juga cukup tinggi. Per 100 gram kandungan serat ubi jalar (0,8 gram), kembang kol dan brokoli (0,9), paprika (1,3 gram), labu kuning (2,4 gram), bayam (2,8 gram). Sementara itu, Wortel, kandungan serat dalam wortel tergolong yang paling tinggi yaitu 4 gram per 100 gram wortel. Selain itu mengandung vitamin A,B, dan C, betakaroten, dan mineral kalium, magnesium, serta fosfor.

Biasanya orang sering mengetahui manfaat wortel untuk menjaga kesehatan mata saja, Tetapi sebenarnya sayuran ini dapat mengurangi risiko penyakit kanker, menurunkan kolesterol darah, memperlancar saluran pencernaan, mencegah konstipasi, dan menjaga kesehatan hati.

Jadi kini, kita tinggal memilih sayuran mana yang kita sukai untuk menjaga agar tubuh atau organ tubuh kita tetap sehat dan terjaga. Bahkan kita bisa memilih sesukanya untuk mengolah bahan-bahan sayuran yang mengandung serat ini. [JX/Eka]

Back to Daily Tips List

Daily Tips

Jangan Keliru Bedakan Pisang Lampung dan Pisang EmasMonday, Jul 16th 2018

Serupa tapi tak sama, adalah kata yang sepadan untuk menggambarkan pisang Lampung dan pisang emas.

Read more