Mangga Irwin, Citarasa Indonesia Australia
Sunday, Nov 1st 2015

JAKARTA, JIA XIANG – Pola pembiakan tanaman buah yang makin berkembang telah menghasilkan sejumlah jenis tanaman buah baru hasil perkawinan silang antara berbagai jenis tanaman. Misalnya ada jenis mangga irwin, hasil  persilangan antara mangga asal Australia dan Indonesia.

Seperti diutarakan olah Muhammad, pegawai di Bagian Pembibitan, Taman Margasatwa Ragunan Jakarta Selatan beberapa waktu lalu, bahwa mangga irwin (mangifera sp) merupakan hasil persilangan dengan cara okulasi pada mangga asal Asutralia dan Indonesia.

“Saat ini belum banyak dijumpai di pasar-pasar mangga irwin ini karena masih tergolong baru. Tapi di beberapa daerah sudah dibudidayakan,” ujar Muhammad kepada Jia Xiang Hometown.

Ciri khas buah mangga irwin adalah berwarna merah pada pangkal buah, kuning di bagian tengah serta hijau pada ujung buahnya. Warna merah muncul karena adanya hormon antosianin yang berasal dari glukosa yang diubah oleh sinar matahari gelombang pendek (100-200 mµ).

Antosianin berkumpul di pangkal buah dekat tangkai dan pigmen karotenoid yang tersebar merata di kulit buah memberi latar warna kuning. Sedangkan klorofil sebagai pemberi warna hijau hanya sedikit saja, yaitu di sekitar ujung buah.

Ukuran buahnya bisa mencapai berat 500 gram serta tekstur dagingnya padat, agak berair, seratnya cukup halus dan mengandung sedikit tepung. Rasa manis pada mangga irwin  dibentuk oleh kandungan gula setara dengan 12-15º briks.

Di daerah Majalengka Jawa Barat, mangga irwin biasanya panen raya pada bulan Oktober-Januari.  Selain itu di wilayah Karawang dan Bekasi Jawa Barat serta di Situbondo Jawa Timur, mangga irwin juga sudah dibudidayakan.

Mangga ini juga cukup bagus dijadikan tanaman tabulampot (tanaman buah dalam pot) karena tampilan buahnya yang menarik.

Kemudian, seperti layaknya mangga pada umumnya, kandungan viamin C pada mangga irwin juga sangat tinggi sehingga sangat baik untuk menjaga kesehatan.

Adapun H. Yosi merupakan sosok yang pertama kali menemukan mangga irwin tersebut, seperti dilansir oleh situs koperasi gapoktan citra niaga tani.

Disebutkan bahwa H.Yosi, seorang petani tanaman buah diminta oleh seorang pegawai di Departemen Pertanian yang membawa mangga dari Auistralia usai  melakukan kunjungan kerja di Darwin Australia.

Yosi lalu melakukan okulasi pada mangga tersebut dengan mangga asli Indonesia. Alhasil proses okulasi itu menghasilkan mangga jenis baru. Namun karena Yosi bingung memberi nama apa pada mangga itu, akhirnya dia pun menamainya mangga “irwin” yang merupakan pelesetan dari kata Darwin.[JX/Berbagai sumber/Van]

Back to Daily Tips List

Daily Tips

Jangan Keliru Bedakan Pisang Lampung dan Pisang EmasMonday, Jul 16th 2018

Serupa tapi tak sama, adalah kata yang sepadan untuk menggambarkan pisang Lampung dan pisang emas.

Read more