Mangga dari Indonesia Sangat Berkelas
Thursday, Aug 11th 2016
Siapa yang tak suka mangga. Buah yang asal usulnya dari India ini tidak hanya segar saat dikonsumsi ketika sudah matang. Ketika setengah matang pun juga segar dihidangkan sebagai rujak atau asinan.
Soal khasiat atau manfaatnya, tidak usah didiskusikan lagi. Sebab, mangga ini kerap dijadikan buah tangan pada saat menjenguk kerabat yang menjalani rawat inap di rumah sakit atau harus istirahat agak lama di rumah. Artinya, mangga yang segar dan manis rasanya itu diyakini bisa mendorong kerabat yang sakit segera sembuh karena mengonsumsinya. Buah ini, demikian pakar kesehatan, selain sarana detofikasi juga ampuh menyembuhkan dan mencegah penyakit.
Lahan di Indonesia sangat cocok untuk budi daya tanaman yang buahnya sangat digemari masyarakat di berbagai belahan dunia. Bukan hanya satu jenis yang terdapat di sini. Ada banyak jenisnya, yang semuanya mempunyai cita rasa manis dan ada beberapa di antaranya sedikit masam, sehingga terasa segar dikonsumsi sesudah makan.
Ada beberapa daerah penghasil mangga yang popular di Tanah Air. Indramayu, Jawa Barat, terkenal penghasil mangga golek. Jenis mangga yang satu ini mudah dikenali karena bentuknya yang khas. Ia tidak bulat buah seperti mangga lainnya. Si golek ini justru terlihat sedikit memanjang. Buah mangga golek tidak terlalu besar. Buahnya memiliki panjang normal sekitar 0.9 meter. Buah ini memiliki rasa yang sangat manis dan lebih dominan ketimbang rasa asamnya. Kadar airnya sangat banyak bila benar-benar matang. Daging buahnya tebal serta lunak dengan warna kuning tua menjurus ke oranye. Buahnya tidak memiliki serat berlebih. Itulah sebabnya warga setempat menamainya mangga golek, yang artinya selalu dicari. Golek dalam kosa kata Jawa berarti mencari.
Selain mangga golek, Indramayu juga pengasil mangga arumanis. Dinamai arumanis karena aromanya yang harum dan rasanya manis. Buahnya yang sudah matang biasanya di kulitnya yang hijau tua berlapis lilin sehingga ia tampak berwarna kelabu. Kulit mangga yang rasanya manis sedikit masam ini tidak terlalu tipis dan juga tidak terlalu tebal.
Mangga Gedong Gincu. Masih di kawasan Jawa Barat, juga ada kawasan penghasil buah dengan nama unik. Mangga gedong gincu khas Majalengka. Selain di Majalengka, pohon buah ini juga banyak tumbuh di Cirebon. Dinamai gedong gincu karena warna kulitnya yang cantik dan cerah. Warnanya seolah kombinasi dari warna oranye, merah, sedikit warna hijau dan kuning. Harga buah ini terjangkau walau sudah dipasarkan di gedung pernbelanjaan modern. Banyak yang menyukainya karena mangga ini mengandung banyak air. Rasanya didominasi manis.
Di Jawa Timur, pun terdapat kawasan penghasil mangga manalagi. Warga di Probolinggo menanami pohon mangga ini di pekarangan rumah mereka. Sesuai namanya, manalagi, buah ini memiliki kelebihan sudah terasa manis kendati masih setengah masak. Apalagi ketika matang, rasanya yang manis dan menyegarkan tidak puas rasanya bila hanya mengonsumsi sebuah.
Secara umum lahan di Pulau Jawa sangat cocok ditanami mangga. Produknya berbagai jenis. Ada yang namanya mangga endog (telur). Dinamai seperti itu karena bentuk dan ukuran buahnya yang kecil layakya telur. Kulit buahnya halus dan ketika matang juga berlapis lilin. Hanya saja mangga ini kurang popular karena selain tidak terlalu manis, kandungan airnya tak banyak sehingga kurang segar.
Lain halnya dengan mangga lalijiwa. Dari namanya dalam kosa kata Jawa berarti lupa diri menggambarkan bila sudah mengkomsumsinya tidak puas rasanya bila hanya sebuah. Bentuk mangga ini bulat yang bila matang, dagingnya berwarna kuning. Sudah barang tentu rasanya tidak perlu lagi dijelaskan karena sudah pasti bikin lupa diri.
Tak kalah manisnya mangga madu. Bentuknya bulat agak memanjang maksimal 10,5 centimeter. Rasanya sesuai dengan namanya. Banyak yang mengatakan rasa manis mangga ini agak lama menempel di lidah. Ketika matang, kulit buahnya hijau muda dan semakin tua akan dilapisi lilin yang juga semakin tebal.
Di Sumatera Utara, kota Binjai terkenal dengan kesuburan lahannya untuk tanaman buah-buahan berkelas. Salah satunya mangga. Buah ini di sana dinamai mangga kemang, atau mangga Binjai. Pohon buah ini bisa tinggi hingga 40 meter. Saat mulai berbuah, kulit mangga yang sudah matang berwarna kecoklatan agak kekuningan. Penyuka buah ini biasanya untuk rujak, karena rasanya yang manis agak masam.[JX/dari berbagai sumber/W5]
Back to Daily Tips ListSerupa tapi tak sama, adalah kata yang sepadan untuk menggambarkan pisang Lampung dan pisang emas.
Read more