Kemang Bernutrisi untuk Penguat Tulang
Thursday, May 21st 2015

JAKARTA , JIA XIANG - Sejumlah wilayah di Jakarta menarik dicermati karena namanya mengabadikan nama buah-buahan. Di kawasan Jakarta Timur, ada Kampung Rambutan. Di kawasan Jakarta Pusat, ada Menteng. Di kawasan Jakarta Selatan, ada Kemang.

Di antara nama kawasan tersebut ada masih mudah dijumpai dan diperoleh. Seperti rambutan. Tidak saja buahnya, pohonnya pun masih ditemui karena rumah yang berhalaman luas, si pemiliknya menanam tanaman ini. Sementara menteng, masih bisa ditemui tapi mulai jarang. Pohonnya pun tidak sebanyak pohon rambutan. Artinya, hanya di pekarangan pada pinggiran Jakarta, yang belum padat rumah, terdapat pohon menteng yang besar dan rimbun.

Yang sudah langka buah kemang. Bisa jadi kawasan Kemang, yang kini dikenal sebagai daerah elite di Jakarta Selatan, dahulunya banyak dijumpai pohon kemang, yang buahnya sangat baik dikonsumsi.

Pohon kemang (Mangifera kemanga) mirip dengan mangga. Saat mulai berbuah akan menebar aroma wangi. Seperti halnya pohon mangga, pohon kemang pun subur di dataran rendah pada daerah tropis. Ketinggian pohonnya hingga 45 meter dengan batang besar bergaris tengah lebih kurang 120 centimeter. Tajuk pohon ini menyerupai kubah dengan percabangan yang tidak terlalu rapat. Kulit batang kemang berlekah dan mengandung getah yang jangan sekali-kali terkena kulit kita karena bisa menimbulkan gatal-gatal.

Bentuk daunnya jorong sampai lanset. Daun-daunnya seringkali mengumpul di ujung-ujung percabangan. Tangkai daun agak duduk (bertangkai sangat pendek) pada ranting. Tepi daun tanaman yang langka ini terlihat menyempit di sekitar pangkal daunnya. Di tanah Pasundan, daunnya muda sangat disukai warga di sini untuk dilalap.

Saat berbunga, yang muncul di ujung-ujung percabangan, akan menebar aroma wangi. Warna bunganya merah muda agak pucat. Pohon kemang mulai berbunga di bulan Oktober – Desember, satu kurun waktu awal musim penghujan. Memasuki November hingga Maret, bunga-bunga itu berubah menjadi buah.

Bentuk buah kemang bulat telur, tapi ada pula yang lonjong. Kulit buahnya tipis. Warna buahnya ketika matang coklat kekuningan. Daging buah kemang berwarna keputihan, lunak, berair dan berserat. Rasa buahnya yang sudah matang manis keasam-asaman dengan aromanya yang khas dapat dikonsumsi sebagai buah segar. Atau dapat juga dijadikan campuran dalam es buah. Buah kemang dapat juga sebagai bahan pembuatan sirup.

Bagi penyuka rujak, buah kemang yang muda juga nikmat bila dirujak Buah yang masih muda sering dimanfaatkan sebagai bahan rujak. Bahkan biji buahnya pun dapat dikonsumsi dengan terlebih dahulu diiris-iris tipis, kemudian dibumbui kecap.

Selain menyegarkan, buah kemang pun memiliki khasiat yang bermanfaat bagi tubuh. Dari hasil penelitian, buah kemang memiliki kandungan nutrisi, antara lain vitamin C, kalsium dan fosfor.

Dengan kandungan nutrisi ini, sangat baik bagi tulang dan penguat stamina. [JX/berbagai sumber/G. Windrarto]

Back to Daily Tips List

Daily Tips

Jangan Keliru Bedakan Pisang Lampung dan Pisang EmasMonday, Jul 16th 2018

Serupa tapi tak sama, adalah kata yang sepadan untuk menggambarkan pisang Lampung dan pisang emas.

Read more