Indonesia Terdapat Salak Bongkok, Thailand Punya Salak Bangkok
Thursday, Jun 26th 2014

Kulit buah yang satu ini memang unik, Bersisik dengan warna coklat tua. Maka tak salah bila orang barat menyebutnya snake fruit. Di Tanah Air kondang dengan nama salak. Hampir di tiap pelosok bumi Indonesia terdapat pohon salak. Dibilang hampir karena hanya di sejumlah kota yang memiliki ikon salak sebagai daya tariknya. Di Bali, siapa yang tak kenal salak Bali. Di pulau Dewata ini, salak menjadi buah tangan khas karena cita rasanya dan daging buahnya yang tebal. Di Yogyakarta dan Jawa Tengah pun terkenal dengan buah salak.

Bila menyebut salak pondoh maka segera teringat dua wilayah itu. Salak sesungguhnya amat subur di Jakarta. Bahkan di salah satu kawasan di ibu kota negara ini pernah menjadi lahan yang banyak ditumbuhi pohon salak. Condet. Di sini pernah menjadi sentra buah duku dan salak. Hingga pertengahan tahun 1990-an, salak Condet banyak dijajakan di tepi jalan besar yang melintas kawasan ini.

Namun karena lahan di sana sudah banyak didirikan rumah, populasi tanaman salak jadi tersisih. Salak Condet tinggal ceritera dan diabadikan sebagai maskot Jakarta yakni Elang Bondol dan Salak Condet. Di Sumedang, Jawa Barat, juga terdapat kawasan sentra salak. Namanya unik, yakni Bongkok. Bila berkunjung ke sini, maka di sepanjang tepi jalan banyak ditumbuhi pohon salak. Namanya pun unik yakni salak Bongkok.

Salak Bongkok pun bercita rasa khas. Selain manis, salak Bongkok berukuran besar, dan beraroma wangi. Dari namanya memang mirip denan nama ibu kota Thailand yang kondang dengan nama hasil produk hortikultura. Siapa tak kenal jambu Bangkok dan durian Bangkok yang ukurannya besar. Apakah juga ada salak Bangkok? Pohon salak juga tumbuh di negeri Gajah Putih ini. Hasilnya dinamai salak Bangkok. Ada seseorang berkunjung ke sana dan menuliskan pengalamannya di media online. Buah-buahan di di sana, seperti mangga, srikaya, durian memang tidak hanya tampilannya yang bagus tapi cita rasanya tiada tandingannya.

Tapi ketika wisatawan ini mendapati salak Bangkok, dia salah duga. Tampilannya dan cita rasanya jauh dengan salak dari Indonesia yang segar, manis dan krispi. Bentuk salak Bangkok memanjang dengan ujung runcing. Panjangnya bisa mencapai 9-10 cm dan lebarnya 4-5 cm. Kulitnya lebih tipis bila dibanding dengan salak dari Indonesia.

Bila salak ini dibelah, hanya terdiri dari satu buah, sangat jarang yang isinya dua buah. Daging buahnya tipis, berwarna kuning pucat, dan ada bercak cokelat. Bila sudah masak akan terasa sedikit masam, tetapi tidak sepet, masir, dan beraroma arak.  Salak Bangkok, yang dipanen sesudah berusia enam bulan di pohon, dapat dikonsumsi dan diolah menjadi asinan. Tapi bicara tentang salak, hasil dari Indonesia yang tak tertandingi tampilan dan cita rasanya.

 

Source :[JiaXiang/dari berbagai sumber/W5]

 

Back to Daily Tips List

Daily Tips

Jangan Keliru Bedakan Pisang Lampung dan Pisang EmasMonday, Jul 16th 2018

Serupa tapi tak sama, adalah kata yang sepadan untuk menggambarkan pisang Lampung dan pisang emas.

Read more