Durian Bawor, Lezat dan Sedap Dipandang
Wednesday, Dec 23rd 2015

JAKARTA, JIA XIANG – Durian bawor yang banyak dibudidayakan di wilayah Banyumas Jawa Tengah merupakan durian yang dihasilkan dari perkawinan beberapa jenis durian, namun durian monthong sebagai pohon induknya. Karena itu masyarakat kerap menyebutnya sebagai monthongnya Banyumas.

Seperti dikutip dari sejumlah situs pertanian dan tanaman buah, durian bawor merupakan hasil perkawinan silang antara beberapa jenis durian asli Indonesia dengan durian monthong yang berasal dari Thailand. Metodenya dengan menggabungkan beberapa durian tersebut membentuk kaki-kaki baru, namun dengan pohon induk adalah durian monthong.

Saat mengawinkannya, kaki-kaki tersebut disambung atau diokulasi dengan pohon induknya.

Durian bawor daging buahnya berwarna oranye dan dalam 1 buahnya memiliki berbagai rasa. Daging buahnya tebal, berbiji kecil atau tipis serta rasanya yang legit.

Pada rentang usia 3-4 tahun setelah ditanam, durian bawor sudah mulai berbuah dan dalam setahun bisa panen hingga 3 kali.  Padahal durian jenis lainnya  hanya bisa dipanen sekali dalam setahun. Bahkan pohon induk yang berumur 7 tahun dalam  setahun mampu menghasilkan 2 ton buah durian.

Saat panen pun cukup mudah dilakukan karena tinggi pohon durian bawor rata-rata 2-3 meter saja.[JX/Berbagai sumber/Van]