Ceri, Menyukai Iklim Sedang
Thursday, Feb 11th 2016

JAKARTA, JIA XIANG – Ceri merupakan kelompok tumbuhan yang masuk dalam marga prunus dan menggemari daerah yang beriklim sedang. Jenisnya diantaranya adalah  p. cerasus, p. avium, dan p. emarginata. 

Dari berbagai situs yang melansir hal tersebut, dinyatakan bahwa pohon ceri sangat populer di Negara Jepang. Warga setempat salah satunya mengenal bunganya sebagai sakura. Di Jepang biasanya bunga ceri mekar diawal musim semi dan warganya kerap menikmati taman-taman yang banyak ditumbuhi pohon tersebut.

Sedangkan di Australia, ceri biasanya matang sekitar hari raya Natal, di Amerika dan Eropa Selatan pada bulan Juni, di Kanada bulan Juli hingga pertengahan Agustus, serta di Inggris pada bulan Juli.

Di pasar dunia buah ceri cukup digemari sehingga tiap tahunnya produksinya mencapai jutaan ton. Biasanya orang-orang memanfaatkan buah dan bunga ceri untuk minuman, makanan, dan hiasan.

Kandungan penting dalam buah ceri adalah antosianin, yakni pigmen warna merah yang berfungsi sebagai antioksidan. Sejumlah orang meyakini jika rutin mengonsumsi ceri dapat menurunkan kadar asam urat yang berlebihan.

Tanaman ceri biasanya cocok di daerah beriklim sedang dengan puncak musim panennya pada musim panas. Sebagaimana karakter tanaman yang menyukai iklim sedang, biji ceri butuh udara dingin agar bisa tumbuh dengan baik. Karena itu pohon ceri sangat sulit dibudidayakan di daerah beriklim tropis seperti di Indonesia

Kemudian, pohon ceri butuh tiga sampai empat tahun untuk panen buah pertamanya dan butuh tujuh tahun untuk mencapai puncak  panen terbaiknya.[JX/Berbagai sumber/Van]

Back to Daily Tips List

Daily Tips

Jangan Keliru Bedakan Pisang Lampung dan Pisang EmasMonday, Jul 16th 2018

Serupa tapi tak sama, adalah kata yang sepadan untuk menggambarkan pisang Lampung dan pisang emas.

Read more