Cavendish, Pisang Bercitarasa Khas dan Tahan Serangan Penyakit
Monday, May 1st 2017

JAKARTA, JIA XIANG – Pisang canvendish diklaim berkarakter unik karena rasanya yang khas seperti sedikit asam ditengah rasa manis pisang tersebut. Dengan pola pembiakan yang khas pula, pisang ini menjadi lebih tahan dari serangan penyakit.

Sebagaimana dilansir di situs-situs tanaman buah dan pertanian, pisang cavendish belakangan menjadi populer bagi penikmatnya karena dianggap istimewa. Setidaknya buah pisang tersebut tidak gampang rusak karena kulit buahnya yang tebal serta punya rasa khas yang manis berpadu dengan sedikit rasa asam. Warna daging buahnya putih agak kekuningan.

Bagi para pembudidaya, pisang cavendish juga diminati karena dengan menggunakan pola pembiakan kultur jaringan akan menghasilkan tanaman pisang yang tahan dari serangan penyakit seperti layu moko dan layu panama.

Tinggi maksimal pohon pisang cavendish maksimal 3 meter dengan warna batang pohon hijau kehitaman dan daunnya berwarna hijau tua. Setiap berbuah, pisang tersebut menghasilkan tandan dengan panjang 60 sampai 100 cm, dimana setiap tandannya biasanya punya 8 sampai 12 sisir. Sedangkan tiap sisirnya rata-rata memiliki 12 sampai 23 buah.

Dari sisi kandungan zat penting bagi tubuh, pisang cavendish juga seperti pisang pada umumnya yang kaya dengan karbohidrat, vitamin B6, dan nseyawa triptofan yang berperan sebagai serotonin, yaitu zat yang bertanggungjawab atas perasaan bahagia dan rileks pada manusia.

Dengan karakter tersebut, pisang cavendish tentunya menjadi sumber energi bagi tubuh, menyehatkan jantung, membantu pembentukan antibody dan juga hemoglobin di dalam darah, melindungi sistem syaraf serta dan menjauhkan potensi terserang stroke. Selain itu pisang tersebut pun baik untuk menjaga kesehatan ginjal dan otak.[JX/Berbagai sumber/Van]

Back to Daily Tips List

Daily Tips

Jangan Keliru Bedakan Pisang Lampung dan Pisang EmasMonday, Jul 16th 2018

Serupa tapi tak sama, adalah kata yang sepadan untuk menggambarkan pisang Lampung dan pisang emas.

Read more