Buncis dan Kacang Polong bisa jadi pilihan
Friday, May 8th 2015
JAKARTA, JIA XIANG – Buncis dan kacang polong adalah bentuk dewasa dari tanaman jenis kacang-kacangan termasuk kacang merah, kacang pinto, kacang hitam, kacang lima, kacang polong, kacang garbanzo (chickpea), kacang polong split dan lentil.
Kacang-kacangan ini tersedia dalam bentuk kering, di dalam kaleng, dan produk beku. Makanan ini merupakan sumber protein nabati yang sangat baik, dan juga menyediakan nutrisi lain seperti zat besi dan seng, demikian dikutip choosemyplate.gov.
Kacang-kacang ini juga mirip dengan daging, unggas, dan ikan dalam kontribusi nutrisi ini. Karena itu, mereka dianggap bagian dari Protein Foods Group. Banyak orang juga menganggap buncis dan kacang polong sebagai alternatif vegetarian untuk daging. Namun, bunci dan kacang polong ini juga dianggap sebagai bagian dari kelompok sayuran karena mereka adalah sumber serat makanan dan nutrisi yang sangat baik seperti folat dan kalium. Nutrisi ini, yang sering digunakan dalam program diet bagi banyak orang di Amerika.
Karena kandungan gizi yang tinggi, maka mengkonsumsi bunci dan kacang polong dianjurkan untuk dikonsumsi oleh semua orang, termasuk mereka yang juga senang makan daging hewan seperti sapi, unggas, dan ikan secara teratur. Menurut badan pengawas makanan dan obat-obatan Amerika Serikat, buncis dan kacang polong sebagai subkelompok dari kelompok sayur. Lembaga di Amerika Serikat itu juga menunjukkan bahwa buncis dan kacang polong ini dapat dianggap juga sebagai bagian dari Protein Foods Group.
Sementara itu jenis kacang-kacangan lainnya seperti kacang hijau, green lima beans, dan green (string) beans tidak dianggap sebagai bagian dari buncis dan kacang polong ke dalam subkelompok tersebut. Kacang hijau dan green lima beans dikelompokkan ke dalam sayuran bertepung lain dan dikelompokkan dikelompokkan ke dalam sayuran lain seperti bawang, selada, seledri, dan kubis karena kandungan gizi mereka mirip dengan sayuran tersebut.
Yang pasti bunci dapat mengatasi gejala penyakit diabetes. Zat seperti stigmasterol dan sitisterol berperan meningkatkan produksi insulin dari pankreas. Insulin ini yang mengendalikan kadar gula darah pada tubuh. Semakin banyak produksi insulin, semakin turun kadar gula darah.
Buncis kaya pitosterol, terutama ß-sitosterol. Beberapa studi menunjukkan bahwa sayuran seperti kacang-kacangan, buah-buahan, dan sereal kaya sterol yang membantu menurunkan kadar kolesterol dalam tubuh. Buncis juga mengandung vitamin K yang berperan membangun massa tulang dengan mempromosikan aktivitas osteo-trofik dalam tulang. Hal ini juga telah membatasi kerusakan saraf di otak.
Sedangkan kacang polong juga antara lain bermanfaat untuk menurunkan kadar kolesterol dalam tubuh, menjaga kesehatan jantung, sebab kacang polong mengandung anti peradangan dan beberapa jenis antioksidan untuk menjaga kesehatan dan mencegah penyakit di jantung. Kacang polong juga membantu menurunkan berat badan sebab mengandung kadar lemak rendah. [JX/berbagai sumber/Eka]
Back to Daily Tips ListSerupa tapi tak sama, adalah kata yang sepadan untuk menggambarkan pisang Lampung dan pisang emas.
Read more