Buah Segar Lebih Sehat
Thursday, Dec 11th 2014

JAKARTA, JIA XIANG – Ada satu hal penting yang tidak Anda lakukan, dalam menjaga kesehatan yaitu bahwa Anda tidak sendiri, karena banyak juga orang di Amerika dalam keadaan lemah dan lelah seperti Anda. Bahkan banyak pula orang yang tidak mengisi piring makannya dengan buah-buahan dan sayuran yang disarankan. Jika Anda adalah bagian dari kelompok itu, maka ada sesuatu hal yang perlu Anda atasi.Mungkin upaya diet Anda itu bisa mengakibatkan kekurangan vitamin, mineral, antioksidan, dan fitokimia yang dibutuhkan tubuh, padahal tuntutan pekerjaan mengharuskan Anda selalu pada kesehatan optimal. Karena itu, jangan konsumsi buah kaleng, bahkan jus buah pun tidak disarankan.

Jika Anda mengkonsumsi buah apel segar sehari, ini membuat Anda tidak akan pernah pergi ke dokter, alias sehat selalu. Buah apel berukuran sedang yang dikonsumsi sebagai makanan camilan, ternyata mengandung empat gram serat larut – 17% dari Nilai Harian (DV) atau jumlah yang dibutuhkan per hari. “Buah ini penting untuk mengendalikan tingkat gula darah dan kesehatan usus besar,” kata Dr Elson Haas, penulis buku Staying Healthy with Nutrition. “Apel juga merupakan sumber yang baik untuk memacu kekebalan sejalan dengan meningkatnya vitamin C di dalam tubuh. Apel juga mengandung quercetin, yang memiliki antihistamin dan sifat antiallergi.”

Sementara itu, hasil penelitian telah menunjukkan bahwa mengkonsumsi karbohidrat tinggi glikemik setelah berolahraga menghasilkan sejumlah besar glikogen yang habis setelah berolahraga berat. Karena itu, anggur adalah buah yang sangat tinggi glikeminya, ujar ahli spesialis gizi dan fisik John Kiefer.

Jadi anggur ini dijadikan konsumsi atau makanan camilan setelah berolahraga adalah sangat tepat. Bahkan anggur ini juga sarat dengan vitamin A, C, dan B6, dan folat, di samping beberapa kandungan mineralnya.
Di bagian lain, Jonny Bowden, Ph.D, penulis buku The 150 Healthiest Foods on Earth, mengatakan peradangan dalam tubuh adalah akar penyebab munculnya hampir semua penyakit dan ketidaknyamanan tubuh. “Peradangan kronis dapat mendatangkan malapetaka pada sistem vaskular Anda,” katanya.

Tetapi banyak orang juga menderita peradangan akut yang disebabkan oleh cidera setelah berolahraga. Studi menunjukkan makan ceri tart di akhir pekan dapat meringankan rasa sakit dan nyeri. Buah ini memiliki konsentrasi anthocyanin 1 dan 2 tertinggi, yang membantu menghalau enzim yang terkait dengan peradangan.
Jika Anda pernah menderita disfungsi ereksi, coba tambahkan ini “Viagra alami” untuk diet harian Anda. Penelitian menunjukkan bahwa agen antioksidan yang kuat ada dalam biji delima dan bila dijus dapat membantu memperbaiki kerusakan. Ini yang disebut ahli gizi Oz Garcia, Ph.D., sebagai “berkarat alami” pada sistem vaskular, yang memainkan peran utama dalam menjaga kemampuan dan mempertahankan ereksi. Mungkin ini sebabnya beberapa teolog percaya bahwa delima-dan bukan apel-adalah buah terlarang yang ada di Taman Eden.

Sementara itu, Garcia juga merekomendasikan mengkonsumsi blackberry atau berry hitam yang mengandung daya phytonutrisi luar biasa dan vitamin K. “Hal ini penting bagi kaum pria karena sudah terbukti membantu menurunkan risiko kanker prostat,” katanya. “Ini juga tinggi kandungan mangan mineral-nya yang membantu memproduksi testosteron secara optimal. Blackberry-bersama dengan blueberry, bilberry, dan raspberry-juga kaya antioksidan lutein, yang membantu meningkatkan kesehatan mata dengan mencegah degenerasi makula.
Sebuah penelitian klinik tentang Grapefruit Diet menunjukkan bahwa separuh peserta di klinik itu mengonsumsi setengah grapefruit di Indonesia dikenal dengan nama jeruk Bali, sebelum makan, ternyata berat badannya rata-rata berkurang 3,6 kg dalam 12 minggu. “Ini adalah penekan nafsu makan yang besar,” kata Bowden. “Buah itu juga mengandung pektin, serat larut yang telah terbukti memperlambat perkembangan aterosklerosis.” Hindari makan jeruk ini dengan diselingin minum obat-obatan, sebab kedua zat dari obat dan jeruk Bali berinteraksi dengan enzim hati, akibatnya obat itu akan berada lebih lama di dalam tubuh daripada yang diduga sebelumnya.”

Di bagian lain Dr Elson Haas, seperti dikutip mensfitness.com mengatakan bahwa untuk menjaga kesehatan tubuh harus memperhatikan konsumsi asam sitrat dalam lemon yang bisa membantu memecahkan lemak dan merangsang cairan pencernaan. Haas pun melakukan hal itu setiap tahun yaitu selama 10 hari membersikan tubuh dengan lemon untuk mengurangi lemak dan kolesterol.

“Mencampur jus lemon dengan setengah gelas air setiap pagi menjaga kesehatan fungsi hati dan kantung empedu,” ungkap Haas sambil menyarankan agar Anda minum jus lemon segar sebelum menggelar rapat atau melanjutkan pekerjaan. Aroma energi buah itu telah terbukti mampu mengurangi kelelahan, kecemasan, dan kegelisahan, dan dapat meningkatkan konsentrasi dan kewaspadaan. [JX/E4]