Buah Purba Goji dengan Kandungan Super
Tuesday, Jul 15th 2014

Buah yang satu ini sering pula disebut “makanan super” karena kandungan buahnya sangat luar biasa komplitnya dan semuanya berguna bagi tubuh manusia. Meskipun buahnya kecil namun manfaatnya sungguh dahsyat. Hebatnya lagi tanaman buah ini bisa hidup di lingkungan dengan kondisi alam yang sangat tidak stabil dan ekstrem seperti di Pegunugan Himalaya.

Buah kecil berwarna merah ranum dan memiliki rasa manis yang khas jika sudah masak ini masuk dalam kelompok tanaman Solanaceae (terong-terongan) seperti kentang, tomat dan cabai. Konon tanaman ini dikenal juga sebagai tanam buah purba, lantaran sudah sejak 5000 tahun lampau dijadikan bahan dasar ramuan dalam pengobatan China kuno.

Lycium barbarum L. Merupakan nama latin dari buah kecil dengan segudang manfaat ini. Nama awamya sering disebut Goji, berasal dari aksara China “gou qi”. Nama Lycium barbarum diberikan oleh ahli botani Carolus Linneus (1753), itu sebabnya di belakang nama Lycium barbarum tecancum sufiks Linn atau L. Meskipun Goji hidup di Himalaya dan Tibet tetapi menurut catatan tanaman ini berasal dari pedalaman Mongolia di pinggiran terjauh di pedalaman Tiongkok. 

Di China buah Goji sudah dijadikan “obat” dan digunakan untuk beragam campuran ramuan untuk menyembuhkan berbagai penyakit. Chinese Medicine (TCM), North America Health menyatakan bahwa buah Goji sudah terbukti memiliki manfaat yang nyata. Bahkan di Amerika, Dr. Mehmet Oz pada 1 Oktober 2007 terekam dalam acara Oprah Winfrey Show mengatakan,” Diketahui bahwa Goji, buah berwarna cerah adalah buah dengan kandungan antioksidan terbanyak.”

Buah Goji juga dikenal dengan sebutan Goji berry ini sangat kaya kandungan betakarotin dan zeaxanthin. Kedua zat antioksidan ini berfungsi untuk mengurangi masalah penglihatan yang disebabkan oleh umur. Selain itu, buah ini mampu memerangi penyakit yang berhubungan dengan jantung, pembuluh darah, peradangan, syaraf, kekebalan tubuh, dan kanker.

Saking luar biasanya manfaatnya, buah Goji menyandang banyak nama, nama lain untuk Goji adalah, wolfberry. Di perifer China hingga Himalaya, Goji yang punya fitur warna buah kemerahan sedikit oranye ini sering pula dikeringkan dan dijadikan semacam kismis. Masyarakat Tiongkok dan sekitarnya sering menggunakan Goji kering yang diseduh seperti teh atau dimakan langsung untuk mengobati  hiperlipidemia (tingkat lemak yang berlebihan dalam darah), hepatitis, trombosis dan infertilitas pria termasuk diyakini tonik untuk anti-penuaan sifat serta meningkatkan sistem kekebalan tubuh.

Dalam sebuah penelitian pada tahun 2005 di “Yakugaku Zasshi,” sebuah jurnal medis Jepang yang diterbitkan oleh The Pharmaceutical Society of Japan, m engemukakan bahwa tikus yang diberi polisakarida dari goji berry selama tiga minggu mengalami penurunan kadar trigliserida dan kehilangan berat badan. Tikus-tikus ini juga mengalami peningkatan yang ditandai dalam sensitivitas mereka terhadap insulin – sebuah tanda yang menggembirakan untuk pengobatan diabetes.

Hingga hingga kini belum ada temuan dampak negatif terhadap konsumsi goji berry. Namun, melihat sifat beragam kandungan dalam buah Goji sebaiknya bagi wanita hamil dan menyusui hindari konsumsi Goji tanpa terlebih dulu berkonsultasi dengan dokter.

Goji (Lycium barbarum L.) dalam bahasa Indonesia dikenal dengan nama keci. Buah ini dibudidayakan secara baik di China tepatnya di daerah Ningxia.  Buah Goji memberi nilai ekonomi tinggi bagi China sebagai komoditas yang diekspor  ke seluruh dunia termasuk ke Amerika Serikat dan Eropa. Di  Amerika Serikat dan Eropa, buah goji dibuat jus, herbal tea, buah kering (dimakan seperti kismis).

Manfaat Buah Goji : Meningkatkan fungsi seksual, Goji dari cina dikenal memperkuat "Chi" (energi vital) dan "Zen"(semangat). Memperpanjang umur.Mencegah liver. Selain itu buah Goji juga memperkuat organ Hati dan Ginjal. Meningkatkan daya tahan tubuhMencegah kanker, kandungan mineral Germanium merupakan mineral antikanker, beta karotain dan Polisakarida. Mengatasi insomnia. [JX/dari berbagai sumber/d9]

Back to Daily Tips List

Daily Tips

Jangan Keliru Bedakan Pisang Lampung dan Pisang EmasMonday, Jul 16th 2018

Serupa tapi tak sama, adalah kata yang sepadan untuk menggambarkan pisang Lampung dan pisang emas.

Read more