Buah Gowok, Makin Langka
Monday, Jan 5th 2015

JAKARTA, JIA XIANG - Tidak banyak anak-anak muda sekarang mengenal buah ini. ya gowok atau orang di Jakarta menyebutnya gohok. Buah ini juga sering juga disebut kupa atau kepa yang termasuk dalam suku jambu-jambuan atau Myrtaceae. Buah gowok ini berasal dari Indonesia khususnya di daerah Pulau Jawa dan Pulau Kalimantan.

Saat ini buah tersebut termasuk buah yang langka. Tidak mudah mendapatkannya di berbagai pasar tradisional. Kalau dulu sekitar tahun 1970-an, buah ini mudah diperoleh di berbagai pasar tradisional. Tetapi sekarang jangan diharap begitu mudah mendapatkannya.

Pohon ini relatif kecil atau sedang, ketinggiannya hanya 8 m - 20 m. bentuk buah ini hampir menyerupai jambu Solo yaitu bulat namun agak lonjong. Ukurannya, buah ini berdiameter 2 cm -3 cm, dan hampir sama dengan duku. Warna gowok biru keunguan, namun di pantat buah terkadang berwarna hijau muda.

Lebih tepatnya, ketika masih muda buah gowok ini memiliki kulit sedikit kaku dan berwarna merah atau ungu tua ketika sudah masak. Rasa buah gowok sedikit masam, namun bila menkonsumsinya baru terasa segar. Kandungan air di dalam buah ini banyak. Daging gowok berwarna putih dan pada saat digigit kenyal seperti manggis.

Lalu apa manfaat buah ini? Banyak manfaat yang bisa dipetik dari gowok, tetapi yang banyak dikenal orang selama ini adalah sebut saja obat diare, kencing manis, dan mengobati sakit maag. Ada cara tertentu yang bisa dilakukan untuk mengobati aneka macam penyakit tersebut dengan menggunakan gowok.

Buah gowok ini memang rata-rata yang diambil adalah buahnya. Buah Gowok biasanya dijadikan bahan untuk membuat rujak. Sedangkan kayu pohon gowok yang berwarna kemerahan dapat digunakan sebagai bahan bangunan atau perabotan. [JX/berbagai sumber/E4]