Buah Beri Tingkatkan Fungsi Seks
Sunday, Mar 13th 2016

JAKARTA, JIA XIANG – Zat flavonoiddan anthycyanin yang terkandung dalam buah beri diklaim mampu tingkatkan fungsi seks yang sama efektifnya dengan viagra. Kandungan dua zat tersebut ditemukan pada buah beri jenis blackberry, blackcurrant, blueberry, dan ceri.

Seperti dilansir sejumlah situs kesehatan, para ahli menyatakan jika memakan setampuk buah beri tiga kali dalam seminggu sama efektifnya dengan menggunakan viagra dalam mengatasi disfungsi ereksi.

Studi tersebut menemukan bahwa flavanoid pada buah-buahan jenis beri dapat membantu mengurangi impotensi hingga 14 persen. Selain itu, mengombinasikan pola makan yang kaya flavanoid dengan berjalan kaki akan menghasilkan perbaikan lebih banyak dalam mengatasi disfungsi ereksi, yakni sampai 21 persen.

Mernurut para ahli, mengobati disfungsi ereksi juga punya manfaat bagi kesehatan lainnya. Pasalnya gangguan ereksi biasanya merupakan pertanda adanya masalah pada sirkulasi darah dan penyakit jantung. Artinya disfungsi ereksi bisa menjadi salah satu tanda adanya penyakit jantung.

Hasil riset yang diterbitkan dalam American Journal of Clinical Nutrition tersebut juga menemukan bahwa mereka yang mendapat manfaat terbesar dari makanan kaya flavanoid adalah yang berusia di bawah 70 tahun. Studi tersebut meneliti enam jenis flavonoid yang lazim dikonsumsi dan ditemukan tiga yang khusus bermanfaat mengatasi disfungsi ereksi, yaitu zat anthocyanin, flavanone dan flavone. Pria yang teratur mengonsumsi makanan kaya flavonoid, 10 persennya cenderung tidak menderita disfungsi ereksi.

Prof. Aedin Cassidy, peneliti utama dari University of East Anglia mengatakan bahwa hal menarik tentang studi ini adalah mengetahui adanya manfaat dalam mengurangi disfungsi ereksi jika kita menambah porsi buah yang kita makan. Karena memakan buah ada hubungannya dengan mengurangi risiko disfungsi ereksi.

“Tetapi, buah sitrus dan beri seperti blackberry,stroberi, blackcurrants, blueberry, anggur, dan ceri terbukti paling banyak dapat mengurangi risiko disfungsi ereksi,” ujar Prof. Cassidy.
Disfungsi ereksi sering menjadi barometer awal dari fungsi peredaran darah yang buruk sehingga memberikan petunjuk bagi dokter untuk melakukan upaya khusus untuk mencegah serangan penyakit jantung.

Studi yang mulai dilakukan pada tahun 1986 itu diantaranya melacak kesehatan lebih dari 50 ribu pria paruh baya. Tim riset menghitung faktor berat badan, jumlah olahraga, asupan kafein, merokok atau tidak. Hasilnya, lebih dari sepertiga dari pria itu melaporkan menderita disfungsi ereksi, tetapi mereka yang mengonsumsi makanan kaya anthocyanin, flavone dan flavanone cenderung tidak mengalami hal tersebut.

Studi tersebut juga menemukan jika makanan yang kaya flavanoid bermanfaat sama dengan berjalan kaki lima jam seminggu, dalam mencegah disfungsi ereksi.

Flavonoid juga bisa ditemukan pada makanan dan minuman yang berasal dari tanaman seperti sayuran, buah, teh, herbal dan anggur.[JX/Berbagai sumber/Van]

 

Back to Daily Tips List

Daily Tips

Jangan Keliru Bedakan Pisang Lampung dan Pisang EmasMonday, Jul 16th 2018

Serupa tapi tak sama, adalah kata yang sepadan untuk menggambarkan pisang Lampung dan pisang emas.

Read more