Terapi jus untuk kesehatan
Tuesday, Oct 15th 2013

Pengobatan dari alam saat ini menjadi pilihan yang banyak dicari. Salah satunya adalah terapi kesehatan dengan memanfaatkan jus berbahan baku buah-buahan dan sayuran, selain minim asupan zat kimia ke dalam tubuh, kelebihan terapi jus adalah cara menikmatinya yang lezat sebagai bagian dari menu makanan sehari-hari.

Anda bisa memproses jus buah dan sayuran dengan blender atau diambil sarinya saja dengan juice extractor. Pilihan cara yang dilakukan ternyata turut mempengaruhi khasiat yang kita peroleh.

Beda Proses, Beda Khasiat. Menurut dr. Samuel Oetoro, MS, SpGK., pilihan cara memroses jus buah dan sayuran -dihaluskan dengan blender atau diambil sarinya saja dengan juice extractor-, turut memengaruhi khasiat bahan. Juice extractor memberikan manfaat berupa air, vitamin, mineral, dan zat warna buah (fitokimia) dari buah atau sayuran. Kalau diblender, selain zat-zat yang disebutkan tadi, Anda juga akan mendapatkan serat dan sejumlah zat gizi lain yang terkandung di dalam kulit dan daging buah. Pemrosesan dengan blender menguntungkan bagi mereka yang sedang menjalani program diet, karena sifatnya lebih mengenyangkan.

Frekuensi minum jus yang ideal dalam sehari ditentukan oleh jumlah buah bahan bakunya. Idealnya, sehari kita mengonsumsi 5 porsi buah-buahan, yang setiap porsinya setara dengan 1 buah apel, jeruk, pir ukuran sedang, 5 buah stroberi, atau 10-20 butir anggur. Tinggal konversikan saja ’jatah’ buah harian Anda ke dalam bentuk jus.

Tip Menyiapkan Jus

- Pilih buah segar, matang dan belum lama disimpan. Buah segar memiliki cita rasa lebih lezat dan kandungan vitamin yang masih lengkap.

- Minum jus sesegera mungkin setelah dibuat. Jika terlalu lama, kandungan vitamin akan menguap karena proses oksidasi, terkena panas serta cahaya.

- Supaya warnanya tidak lekas berubah, sebelum dibuat jus, bubuhkan sedikit air garam atau jeruk nipis pada potongan buah.

- Untuk mengurangi asupan kalori ke dalam tubuh, ambil madu atau gula merah sebagai pengganti gula. Atau lebih baik lagi, tambahkan kismis, kurma, atau buah prem sebagai pemanis.

- Untuk mendapatkan manfaat yang saling mengisi, variasikan jenis dan warna buah. Warna buah yang berbeda, kuning, jingga, merah, hijau, biru, hitam, mengindikasikan jenis antioksidan yang berlainan pula.

Back to Healthy Tips List

Daily Tips

Jangan Keliru Bedakan Pisang Lampung dan Pisang EmasMonday, Jul 16th 2018

Serupa tapi tak sama, adalah kata yang sepadan untuk menggambarkan pisang Lampung dan pisang emas.

Read more