Selada Air Bukan Selada Biasa
Friday, Jan 23rd 2015

JAKARTA, JIA XIANG - Selada air adalah sayuran yang banyak dijadikan bahan pokok untuk lalapan atau bahkan sekarang untuk salad, dan beberapa makanan khas kawasan Mediterania.

Sebuah penelitian mengenai sayuran ini,  memperlihatkan dengan konsumsi secara teratur selada air ((Nasturtium officinale/watercress), dapat membantu mencegah berbagai macam penyakit kanker.  Jadi menarik sekali bila kita menyempatkan diri untuk memasukan selada air dalam daftar makanan harian kita. Penemuan ini penting  bagi mereka para perokok yang rentan terhadap penyakit kanker.

Tahun 2007 sebuah penelitian tentang selada air, yang diterbitkan American Journal of Clinical Nutrition,membuktikan bahwa mengkonsumsi selada air  dapat menurunkan kerusakan DNA dan risiko kanker.  Dengan kata lain, sel-sel ini bisa lebih tahan terhadap kerusakan DNA di masa depan.
Penelitian lain yang dilakukan oleh University of Southampton (2010) memperlihatkan,  selada air mengandung  phenylethyl isothiocyanate yaitu zat yang dapat menghentikan penyebaran sel kanker payudara. Pada dasarnya zat ini menghambat pembentukan pembuluh darah baru,  sehingga sel tumor itu tidak mendapatkan nutrisi untuk berkembang.  Dengan konsumsi selada air ini kemungkinan bisa menyelamatkan ribuan nyawa, mengingat satu dari sembilan perempuan Barat mengidap kanker payudara.

Kedua studi atau penelitian tersebut membuktikan bahwa 80 gram selada air per hari cukup menciptakan efek yang menguntungkan bagi kesehatan tubuh, sebab  rendah kalori, kaya vitamin A, vitamin C, dan yodium. Tidak heran bila bapak kedokteran modern, Hippocrates  lebih memilih  menempatkan rumah sakit dekat sungai yang penuh selada air.

Senyawa pada tanaman itu, dikenal dengan nama Isothiocyanate phenylethyl ini dapat  menekan perkembangan sel kanker payudara. Selada air ini mampu  mematikan sinyal di dalam sel yang memancing pertumbuhan sel kanker. Senyawa di dalam selada air akan mengirimkan sinyal pada sel normal untuk terus memberi oksigen dan nutrisi. Dengan kata lain, senyawa dalam selada air akan mengganggu sinyal sel kanker tersebut dan sekaligus mencegah sel-sel kanker memblokade darah dan oksigen di dalam tubuh seseorang.

Senyawa tanaman selada air juga bermanfaat menghambat pertumbuhan sel kanker prostat dan usus besar. Dalam studi ini ada sekelompok penderita kanker payudara diminta makan semangkuk selada air, kemudian darah mereka diuji klinis 24 jam ke depan.

Ternyata senyawa tanaman tersebut sangat signifikan dalam melancarkan darah. Fungsi sinyal dari tanaman ini juga bisa diukur terutama dalam memengaruhi sel darah wanita. Kesimpulannya banyak yang harus dilakukan untuk menemukan dampak langsung selada air mengurangi risiko kanker.

Selada air adalah sejenis kubis. Tanaman ini jauh lebih halus dari kerabat kale, brokoli, arugula, dan sawi. Selada air menawarkan banyak manfaat bagi kesehatan kita, khususnya kaya antioksidan.  Beberapa studi memperlihatkan,  makan brokoli dan selada air menurunkan risiko kanker payudara. Selain itu, sayuran ini sumber kalsium dan kaya akan zat besi, seng, kalium dan magnesium, betakarotin, di samping itu  juga mengandung vitamin C, A, E, K, dan B, termasuk folat.

Bahkan, setiap gram selada air mengandung citamin C yang 12 kali lebih banyak dan mengandung lebih banyak zat besi dibandingkan bayam, serta juga mengandung komponen antioksidan lengkap, sehingga mampu meningkatkan sistem kekebalan tubuh dan dapat menetoksifikasi racun tubuh

Di bagian lain, selada air ini juga bagus untuk meningkatkan kesehatan mata karena mengandung karotenoid 2, lutein, dan zeaxanthin yang melindungi mata dari ancaman katarak. Selada air juga dapat menormalkan kolesterol dan tekanan darah, pembersih darah, dan penyegar napas. [JX/berbagai sumber/E4]

 

Back to Daily Tips List

Daily Tips

Jangan Keliru Bedakan Pisang Lampung dan Pisang EmasMonday, Jul 16th 2018

Serupa tapi tak sama, adalah kata yang sepadan untuk menggambarkan pisang Lampung dan pisang emas.

Read more