Satu Umeboshi Sehari, Jauhkan Kita dari Dokter
Friday, Jun 19th 2015

JAKARTA, JIA XIANG – Bagi masyarakat Jepang, buah ume (genus prunus mume) merupakan buah yang paling banyak digunakan sebagai campuran makanan. Terutama pada makanan yang populer seperti onigiri (rice ball), o-bento dan lainnya.

Buah ini didominasi oleh rasa asin dan masam, sehingga sering juga disebut acar ume. Manfaatnya yang besar bagi kesehatan tubuh membuat buah ume yang dikeringkan (umeboshi) menjadi makanan wajib bagi masyarakat Jepang.

Mereka biasanya meletakkan umeboshi di tengah nasi membentuk bendera Jepang atau dimakan begitu saja.
Beberapa pihak menyebutkan bahwa umeboshi memiliki sejumlah manfaat unik bagi kesehatan, seperti untuk membersihkan mulut, penyeimbang kadar asam lambung, dan antiseptik saluran pencernaan.

Karena umeboshi begitu populer, ada pepatah yang berkembang di tengah masyarakat Jepang, yakni, “one umeboshi a day will make a doctor stay away” (memakan satu buah ume sehari akan menjauhkan diri kita dari dokter).

Sejumlah penelitian internasional juga telah melaporkan khasiat buah ume di jurnal-jurnal internasionalnya. Seperti halnya Universitas Nasional Chonnam Korea yang menemukan bahwa ume atau di Korea disebut Maesil, dapat mengurangi lesi kulit maupun radang kulit atopik (dermatitis atopic). Universitas Wakayama, Jepang menyatakan bahwa memakan buah ume dapat mengurangi gejala radang lambung kronik karena infeksi kuman Helicobacter pylori.

Sedangkan Fakultas Kedokateran dan Ilmu Kesehatan Gigi Univversitas Kagoshima University, Jepang, melaporkan bahwa ekstrak buah ume (MK615) yang memiliki khasiat anti kanker dan anti radang juga terbukti mampu menghambat pertumbuhan beberapa jenis bakteri mulut. Dia juga berpotensi menghambat pembentukan biofilm oleh streptococcus mutans, yaitu agen penting yang berperan dalam pembentukan karies gigi.

Umeboshi juga dapat membantu Anda memulihkan diri dari pengaruh mabuk yang kurang menyenangkan. Sumber elektrolit seperti natrium dan kalium yang terkandung di dalamnya akan membantu menghilangkan rasa mual dan pusing.

Sejak lama masyarakat Jepang menggunakan umeboshi sebagai antiseptik dan antibiotik. Mereka menggunakannya untuk mengobati sembelit dan diare. Meski tidak banyak literatur ilmiah yang mendukung klaim tersebut namun hal itu masih dianggap sebagai cara pengobatan yang ampuh oleh masyarakat Jepang.

Bila difungsikan menjadi bumbu, umeboshi juga dapat dijadikan penyerta hidangan nasi, pasta, sayuran atau jagung bakar yang dicampur mentega. [JX/Berbagai sumber/Van]

Back to Daily Tips List

Daily Tips

Jangan Keliru Bedakan Pisang Lampung dan Pisang EmasMonday, Jul 16th 2018

Serupa tapi tak sama, adalah kata yang sepadan untuk menggambarkan pisang Lampung dan pisang emas.

Read more