Salak Kerbau, Melengkapi Salak Khas Bangkalan Madura
Monday, Oct 17th 2016

JAKARTA, JIA XIANG – Salak kerbau masih menjadi produk pertanian andalan bagi warga Bangkalan Madura Jawa Timur selain salak simanggis dan senase. Meski tanah di Pulau Madura secara umum kurang baik untuk bercocok tanam, namun daerah Bangkalan menjadi habitat yang cocok untuk tiga jenis salak tersebut.

Secara umum Pulau Madura kurang baik untuk bercocok tanam, namun di Pulau Bangkalan justru tumbuh subur tiga jenis salak tersebut.

Mengenai salak si manggis dan senase sudah diurai di artikel sebelumnya, kini giliran salak kerbau yang akan diurai oleh Jia Xiang Hometown.

Pemberian nama salak kerbau tak lepas dari tampilan fisik buah tersebut. Pasalnya, salak ini memiliki ukuran buah yang besar serta warna kulit yang coklat kehitaman, sebagaimana dilansir di sejumlah situs pertanian dan tanaman buah.

Sedangkan soal rasa, salak kerbau juga termasuk unggulan karena terasa enak saat disantap. Menurut para pencinta buah salak, rasa salak tersebut cukup manis dengan sensasi empuk serta berkadar air cukup banyak. Selain itu buahnya juga tebal dengan warna putih. Kadar air yang banyak itu akan memberi rasa segar saat disantap. Sementara bobot tiap buah rata-rata 60-70 gram.

Bagi warga Bangkalan, salak kerbau tidak hanya disantap sebagai buah segar, tetapi juga diolah menjadi
manisan dan asinan. Bahkan tanaman tersebut lazim dijadikan pagar untuk membatasi kebun-kebun di daerah tersebut.

Seperti sifat salak pada umumnya, salak kerbau juga akan tumbuh baik di dataran rendah hingga daerah berketinggian 500 meter dpl. Iklim yang disukainya yakni iklim basah dengan tipe tanah podsolik, regosol atau latosol. Tingkat keasaman tanahnya memiliki standar PH antara 5-7 dengan intensitas curah hujan 1500–3000 mm per tahun. Sedangkan musim keringnya antara 4-6 bulan dalam satahun.

Pada kondisi lingkungan demikian, tanaman salak mulai berbuah pada usia tiga tahun setelah dibibitkan. Satu hal yang perlu diperhatikan adalah, tanaman salak yang masih muda menyenangi suasana yang teduh sehingga pohon salak biasanya hidup di bawah naungan tanaman besar lainnya.[JX/Berbaga sumber/Van]

Back to Daily Tips List

Daily Tips

Jangan Keliru Bedakan Pisang Lampung dan Pisang EmasMonday, Jul 16th 2018

Serupa tapi tak sama, adalah kata yang sepadan untuk menggambarkan pisang Lampung dan pisang emas.

Read more