Salak Condet, Citarasa Khas Kota Jakarta
Thursday, Sep 15th 2016

JAKARTA, JIA XIANG – Selain dikenal sebagai ibukota NKRI, Jakarta juga punya buah khas bernama salak Condet (salacca edulis cognita). Salak Condet diambil dari nama daerah di Jakarta Timur yang menjadi penghasil salak tersebut, persisnya di Kelurahan Balekambang, Batu Ampar dan Kelurahan Gedong.

Sebagaimana dilansir di sejumlah situs tanaman buah, pertanian dan budaya, salak Condet kemudian menjadi maskot Provinsi DKI Jakarta bersama burung elang bondol. Salak ini rasanya merupakan kombinasi rasa manis, asam, dan sepat.

Salak Condet masuk dalam family palmae yang buahnya berbentuk oval namun cenderung bulat. Sisik kulit buahnya tergolong besar dan berwarna coklat kehitaman. Kemudian daging buahnya tebal dan kesat serta tak mengandung air. Salak tersebut juga punya aroma yang tajam karena baunya bisa tercium dari jarak sekitar dua meter. Buah yang satu ini saat ini produktivitasnya tidak banyak karena lahan budidayanya yang makin mengecil.

Sebagaimana tanaman salak pada umumnya, salak Condet pun dapat tumbuh di daerah dataran rendah sampai daerah dengan ketingian 500 meter dpl. Iklim yang disenanginya adalah iklim bertipe basah dengan jenis tanah podsolik dan regosol atau latosol. Sedangkan ph tanah berada pada skala 5-7, dengan curah hujan sebanyak 1500-3000 mm pertahun. Musim kering dalam setahun antara 4-6 bulan. Salak Condet juga menyukai tempat teduh di bawah naungan pohon yang lebih besar.[JX/Berbagai sumber/Van]

 

Back to Daily Tips List

Daily Tips

Jangan Keliru Bedakan Pisang Lampung dan Pisang EmasMonday, Jul 16th 2018

Serupa tapi tak sama, adalah kata yang sepadan untuk menggambarkan pisang Lampung dan pisang emas.

Read more