Rooibos, Teh Berkhasiat dari Afrika
Saturday, Jul 11th 2015

JAKARTA, JIA XIANG – Tumbuh dan berkembang dengan baik di pegunungan Cedarberg Afrika Selatan, tanaman teh aspalatus linearis berhasil diolah menjadi teh rooibos yang bebas kafein dan bahan pengawet. Khasiatnya pun cukup banyak bagi kesehatan tubuh.

Situs care2 dan sejumlah situs kesehatan melansir bahwa teh rooibos sangat kaya dengan zat antioksidan dan telah lama digunakan dalam pengobatan tradisonal setempat. Mereka biasa menggunakannya untuk merawat kesehatan pernapasan serta membantu mencegah kanker dan kehilangan daya ingat. Antioksidan ini sangat bermanfat meningkatkan sistem kekebalan tubuh.

Teh ini masuk dalam keluarga kacang-kacangan dan rasanya cukup lembut serta kaya akan mineral. Khasiat yang bisa diperoleh oleh masyarakat di Cedarberg Afrika Selatan di antaranya dapat mengatasi gangguan pencernaan, sakit kepala, gelisah, susah tidur, tekanan darah tinggi serta meningkatkan metabolisme pada tubuh berkat kandungan mineral esensial yang ada di dalamnya.

Sejumlah zat penting dalam teh rooibos antara lain berupa Kalsium (ca), Kuprum (cu), Besi (Fe), Magnesium (Mg), Mangan (Mn), Potassium (K), Sodium (Na), dan Zinc (Zn).

Dari sisi medis, kalsium diketahui bermanfaat untuk menguatkan tulang dan gigi, kuprum dan potassium untuk melancarkan metabolisme pada tubuh, florida baik dalam menjaga kesehatan gigi serta besi yang bermanfaat untuk melancarkan peredaran darah dan meningkatkan kandungan oksigen dalam darah.

Sementara magnesium akan bekerja menyegarkan sistem saraf dan sistem metabolisme tubuh.
Mangan juga sangat baik untuk menjaga kesehatan tulang. Sodium sangat berperan dalam sistem pengaliran darah dan keseimbangan cairan tubuh.

Tak kalah hebatnya dengan zat-zat di atas, Zinc yang terkandung dalam teh rooibos akan berperan penting memelihara kesehatan kulit.

Aroma yang harum serta rara yang lezat dari teh ini membuatnya dapat dikonsumsi oleh semua usia. Bahkan penderita penyakit ginjal pun dapat meminumnya karena tidak mengandung asam oksalat. Balita yang mengalami kembung perut atau kholik juga sangat baik diberi minum teh ini.

Teh rooibos biasanya disajikan dengan menyeduh 1 sachet teh tersebut dalam 1500 ml air panas. Namun untuk mendapatkan antioksidan yang maksimal kita harus merebus 1 sachet teh rooibos dalam 2000 ml air selama 10 menit. Biarkan air teh tersebut mendidih hingga tersisa sekitar 1500 ml air.

Minumlah 2-3 kali sehari dan jika diperlukan dapat ditambah dengan gula, susu, kremer, air jeruk, dan madu. Teh ini juga bisa diminum bersamaan dengan klorofil atau spirulina.
Orang dewasa sebaiknya mengonsumsi 3-6 gelas sehari dan untuk anak-anak cukup dengan 1-3 gelas. [JX/Berbagai sumber/Van/W5]

Back to Daily Tips List

Daily Tips

Jangan Keliru Bedakan Pisang Lampung dan Pisang EmasMonday, Jul 16th 2018

Serupa tapi tak sama, adalah kata yang sepadan untuk menggambarkan pisang Lampung dan pisang emas.

Read more