Rahasia di Balik Buah Sirsak
Friday, Aug 19th 2016

Jakarta, Jia Xiang – Pohon sirsak diketahui punya banyak manfaat bagi kesehatan karena banyak mengandung nutrisi, termasuk karbohidrat, fruktosa, asam askorbat dan berbagai vitamin. Rasa khas buah sirsak yang agak masam dibentuk oleh asam-asam organik seperti asam malat, sitrat, dan asam isositrat.

Sirsak atau nama latinya anona muricata linn merupakan tanaman yang biasa tumbuh di daerah tropis di benua Amerika. Misalnya di negara Peru, Meksiko dan Argentina. Pohon yang buahnya memiliki duri-duri pada kulitnya itu bisa tumbuh sampai sembilan meter. Manfaat sirsak bisa diperoleh pada daun, buah dan batangnya.

Buah sirsak kaya akan serat dan vitamin, dimana kandungan seratnya mencapai 3,3 g per 100 g daging buah. Mengonsumsi 100 g daging buah sirsak akan memenuhi 13 persen dari kebutuhan serat setiap hari. Serat sangat baik untuk membantu pencernaan dan membuang racun dari dalam tubuh (detoksifikasi).

Sedangkan vitamin yang paling dominan adalah vitamin C, yaitu sekitar 20 mg per 100 gram daging buah. Kebutuhan vitamin C tiap orang per hari yang sebesar 60 mg dapat dipenuhi dengan mengonsumsi 300 gram daging buah sirsak.

Vitamin C merupakan antioksidan dan sangat baik untuk meningkatkan sistem kekebalan tubuh serta memperlambat proses penuaan (awet muda). Buah sirsak mengandung sedikit lemak (0.3 g/100 g).

Selain itu, setiap 100 mg daging buah sirsak juga mengandung mineral seperti 27 mg fosfor serta 14 mg kalsium. Mineral tersebut sangat penting untuk pembentukan massa tulang dalam membangun tulang yang kuat dan mencegah osteoporosis.

Dalam 100 gram daging buah sirsak, kandungan natrium (sodium) sangat rendah yaitu sekitar 14 mg, tetapi tinggi kaliumnya (kalium karbonat), yaitu 278 mg.

Hal tersebut sangat baik untuk mencegah hipertensi.

Disebutkan juga bahwa saat mengonsumsi buah sirsak, akan sangat membantu tubuh dalam menyerang sel-sel kanker secara alami sehingga tidam menimbulkan efek samping seperti mual, berat badan turun dan rambut rontok.

Zat-zat dalam buah sirsak seperti acetogenins, annocatacin, annocatalin, annohexocin, annonacin, annomuricin, anomurine, anonol, caclourine, asam gentisic, gigantetronin, asam linoleat, muricapentocin akan meningkatkan kebugaran sehingga tubuh mampu melawan penyakit.

Kandungan fruktosa pada sirsak akan membantu mengembalikan kebugaran tubuh karena fruktosa yang merupakan gula sederhana pada kebanyakan buah-buahan, bisa bekerja menguras energi. Proses tersebut seperti orang tengah berolahraga sehingga terjadi proses pembakaran karbohidrat secara alamiah.

Buah sirsak juga baik untuk mnenyembuhkan penyakit wasir, sakit pinggang dan meningkatkan nafsu makan.

Mengkonsumsi jus buah sirsak dua kali sehari akan membantu mengatasi penyakit ginjal, hati, infeksi saluran kemih seprti urethritis dan hematuria (darah dalam urin)

Daging buah sirsak yang dibalur pada luka juga akan mencegah infeksi bakteri dan mempercepat proses penyembuhan luka tersebut.

Mencegah kerusakan saraf dan menyehatkan jantung juga merupakan khasiat dari buah sirsak. Pasalnya, kandungan vitamin B1 dapat mempercepat metabolism tubuh, sirkulasi darah, mencegah kerusakan saraf, memulihkan tepi saraf dan gangguan pada saraf pusat. Sedangakan vitamin B2 sanagt diperlukan untuk memproduksi energi tubuh, menyimpan lemak, membangun fungsi sistem saraf dan memelihara otot jantung.

Tak beda jauh dengan buah sirsak, daunnya juga punya banyak manfaat, seperti dalam sebuah studi yang dilansir blog tersebut.

Disebutkan bahwa daun sirsak sangat efektif untuk mengatasi kanker prostat, pankreas dan paru-paru. Bahkan mereka menyatakan bahwa manfaat daun sirsak sudah diketahui sejak ribuan tahun silam. Hasil studi tersebut menerangkan bahwa daun sirsak memiliki sifat yang menyerang sel-sel kanker yang tidak membahayakan sel-sel sehat. Hal ini tidak menyebabkan rasa mual ekstrim, berat badan turun dan rambut rontok.

Daun sirsak jua efektif membunuh sel-sel ganas pada 12 jenis kanker, diantaranya pada kanker usus besar, payudara, prostat, paru-paru dan kanker pankreas. Kekuatannya bekerja 10.000 kali lebih kuat dalam memperlambat pertumbuhan sel-sel kanker, dibanding dengan terapi kemo pada umumnya dan adriamisin.

Dia juga baik untuk meningkatkan stamina, kebugaran, sistem dan kekebalan tubuh serta menghindari infeksi yang mematikan dan mencegah radikal bebas.[JX/berbagai sumber/Van/S1]

Back to Daily Tips List

Daily Tips

Jangan Keliru Bedakan Pisang Lampung dan Pisang EmasMonday, Jul 16th 2018

Serupa tapi tak sama, adalah kata yang sepadan untuk menggambarkan pisang Lampung dan pisang emas.

Read more