Mengolah Talas dengan Benar
Monday, Mar 6th 2017

JAKARTA, JIA XIANG – Tanaman talas mengandung banyak zat penting yang dibutuhkan tubuh, namun jika salah mengolahnya maka berbagai zat penting itu tidak terserap dengan baik oleh tubuh.

Sebagaimana dilansir di situs-situs pertanian dan kesehatan, hal tersebut telah dilaporkan oleh para ahli dalam berbagai jurnal ilmiahnya.

Disebutkan bahwa kandungan gizi pada umbi talas cukup tinggi dan pati-pati pada umbi talas sangat mudah dicerna dalam sistem pencernaan. Ini karena ukuran granula pati pada umbi talas cukup kecil serta mengandung banyak amilosa, yaitu antara 20-25%. Umbi talas pun tidak mengandung gluten sehingga baik dikonsumsi oleh orang yang punya alergi gluten.

Namun demikian, ketika kita salah mengolah umbi talas maka sejumlah gizi yang ada di dalamnya justru tidak bisa diserap ke dalam tubuh. Ini terjadi karena pada talas ada asam oksalat yang dapat menghambat penyerapan kalsium ke dalam tubuh. Asam oksalat tersebut akan mengikat kalsium yang tidak dapat larut dalam air.

Kita mesti mengurangi kandungan asam oksalat tersebut sebelum menyantap umbi talas, caranya bisa dengan merebusnya, merendam, difermentasi, atau dibuat proses perkecambahan. Cara seperti itu cukup efektif karena secara alamiah asam oksalat mudahh larut dalam air.

Talas juga mengandung kristal kalsium oksalat dalam kadar tinggi yaitu zat yang menimbulkan rasa gatal. Kristal kalsium oksalat pun akan berkurang jika umbi talas dipanaskan, dimasak, atau pun direndam dalam air panas.[JX/Berbagai sumber/Van]