Mengecap Manisnya Jambu Madu Deli
Tuesday, Mar 22nd 2016

JAKARTA, JIA XIANG – Dalam kelompok jambu air, salah satu jenis yang bercitarasa unggul adalah jambu madu Deli. Jambu ini buahnya berukuran besar dan rasa manis yang sudah terasa mulai dari kulit arinya.

Berbagai situs tanaman buah dan pertanian telah melansir kelebihan  jambu madu Deli tersebut. Bahkan menurut sumber di situs-situs tersebut, jambu madu Deli juga punya daging buah yang mengkal dan tebal serta tanpa biji. Dengan tekstur seperti itu, para penikmatnya menggambarkannya dengan ungkapan“rasanya langsung krakk.. saat digigit”. Rasa “krak” seperti itu muncul karena sifat daging buahnya yang tidak sepo (bergabus) sehingga terasa renyah.

Dalam kelompok jambu air, jenis syzygium samarangense (jambu Semarang) merupakan jambu air yang rasanya sangat manis. Nah jambu madu Deli masuk dalam kelompoksyzygium samarangense. Jambu air jenis seperti itu lebih manis dari jenis syzygium aqueum(jambu air) dan syzygium malaccense (jambu bol)

Menurut para pembudidaya dan pencinta tanaman buah, jambu madu Deli kemungkinan hasil persilangan antara jambu asli Indonesia dengan jambu yang berasal dari negara Taiwan, Malaysia, dan Thailand. Namun jika dilihat dari sisi rasanya yang manis, besar kemungkinan negara Taiwanlah yang mempopulerkannya karena para petani di sana lebih piawai melakukannya sehingga mereka merajai pasar jambu dunia.

Diperkirakan jambu Semarang bisa sampai ke Taiwan karena dibawah oleh warga Tionghoa asal Indonesia yang melarikan diri semasa penjajahan Jepang. Kemudian para petani di Taiwan membudidayakannya dengan berbagai persilangan hingga menghasilkan jambu madu Deli tersebut. [JX/Berbaga sumber/Van]