Konsumsi Alpukat, Tingkatkan Kadar Kalium di Tubuh
Monday, Sep 15th 2014

JAKARTA, JIA XIANG - Potasium atau kalium adalah nutrisi penting yang membentuk kekuatan otot, fungsi syaraf dan kesehatan jantung.  Sementara itu, potasium dan natrium dikenal sebagai unsur elektrolik tubuh atau cairan tubuh. Bila berbicara mengenai cairan dan elektrolit, ada cara mudah untuk mendapatinya yaitu pada beberapa minuman kemasan. Kedua jenis minuman ini mengandung kalium dan natrium yang dibutuhkan oleh  tubuh kita.

Jika tubuh kita tidak mendapatkan cukup kalium per hari,  maka tubuh akan kekurangan kalium, akibatnya tubuh kita sendiri yang merasa dampaknya.  Karena itu, ketimbang mengkonsumsi minuman  kemasan untuk mendapat  kalium, memasok kalium secara alami dengan mengkonsumsi buah-bauhan seperti alpukat yang lezat dan sangat kaya vitamin.

Beberapa penelitian menyebutkan setengah buah alpukat  ini  mengandung 487 kalium.
Kadar kalium pada manusia normal 3,5 – 5 mg. Jika kalium dalam tubuh turun menjadi 2,5 mg, maka tubuh lemas tetapi masih sadar. Tapi jika kalium itu terus turun  hingga mencapai 2,0 mg, orang tersebut akan pusing, setengah sadar, sedikit kejang, dan sedikit pelo, seperti  orang  terkena serangan stroke ringan.

Jadi buah adalah salah satu cara untuk mengiisi kekurangan kalium di dalam tubuh kita. Selain alpukat, buah  degan ijo dan pisang ijo, kentang dan kacang, serta ikan  juga dianggap mudah untuk menaikan kadar kalium secara cepat.  Namun kini kita hanya akan melihat buah alpukat yang bukan sekadar mengandung kalium, tetapi banyak nilai nutrisi lain di dalamnya, termasuk antara lain karbohidrat, lemak, serat diet, dan protein, yang pada intinya bisa menjaga kesehatan tubuh.

Nutrisi di dalam alpukat juga mengandung banyak khasiat antara lain, menurunkan kolesterol,  khususnya kolesterol LDL, kalau orang awam menyebutkan kolesterol jahat. Namun alpukat juga bisa menaikkan kadar kolesterol HDL.

Selain itu, mapu menurunkan dan mengendalikan tekanan darah,  karena ada zat potasium di dalam alpukat. Sementara kandungan lemak tak jenuh di alpukat mampu mengatasi resistensi insulin. Artinya alpukat  membantu mengendalikan  tingkat gula dalam darah.

Bila berbicara soal kesehatan kulit, maka minyak  alpukat seringkali digunakan untuk pelembab kulit dan menyehatkan rambut supaya terlihat indah.  Sedangkan kandungan viutamen  E  dibuah ini akan melindungi kulit dari radiasi berbahaya sinar matahari.  Menkonsumsi alpukat sebagai makanan ekstra bisa membantu mencegah kanker kulit, kanker prostat, dan kanker mulut. 

Yang tidak kalah menarik adalah buah alpukat dengan tekstur lembut ini sangat untuk dikonsumsi bayi.  Nutrisi yang tinggi dan tekstur buahnya sangat baik untuk bayi, sebab mudah dicerna.  Alpukat mengandung lemak baik dan kaya gizi yang bermanfaat untuk perkembangan otak dan fisik bayi.  [JX/berbagai sumber/E4]

Back to Daily Tips List

Daily Tips

Jangan Keliru Bedakan Pisang Lampung dan Pisang EmasMonday, Jul 16th 2018

Serupa tapi tak sama, adalah kata yang sepadan untuk menggambarkan pisang Lampung dan pisang emas.

Read more