Dari Buah hingga Sayuran, Atasi Hipertensi Secara Alami
Wednesday, Oct 22nd 2014

JAKARTA, JIA XIANG - Banyak cara sebenarnya yang dapat dilakukan untuk menurunkan tekanan darah tinggi (hipertensi) secara efektif. Kini mulai banyak orang yang melakukan pengobatan itu dengan cara-cara alami yaitu mengkonsumsi buah dan sayuran.

Namun langkah pertama menghindari penyakit itu dengan  cara mengetahui makanan yang baik dan buruk atau dilarang untuk dikonsumsi, serta  menjaga asupan makanan sehari-hari anda dengan menyantap yang sehat-sehat.

Untuk mengatasi atau mengobati penyakit ini dibutuhkan kesabaran. Sebab untuk mengendalikan tekanan darah itu memang harus dimulai dari kesadaran diri sendiri baik itu pengobatan dengan menggunakan obat-obatan kimia, maupun alami yang biasanya  dengan buah atau sayuran yang dijus, namun perlu diingat bahwa tingkat kematangan buah itu harus optimal dan wajar, tetapi jangan sampai lewat matang atau belum matang.

Bila belum matang, maka banyak zat gizi yang belum terbentuk, misalnya pisang mentah umumnya mempunyai kandungan karbohidrat dalam bentuk pati. Namun bila pisang sudah matang, pati menjadi gula yang bisa langsung dimanfaatkan tubuh melalui terapi jus.

Tetapi alangkah baiknya  bila mengkonsumsi  jus ini sebaiknya dikombinasikan dengan diet makanan bergizi.  Mengonsumsi jus ini minimal dua kali sehari,  pagi dan siang, dan diminum sebaiknya sebelum makan, supaya zat-zat gizi dan non gizi di buah itu bisa langsung diserap tubuh.

Ada beberapa buah yang biasanya digunakan untuk mengobati hipertensi antara lain mengkudu. Kandungan gizi buah ini dianggap lengkap. Bukan cuma di buah, tetapi di daunnya juga mengandung  nutrisi yang dibutuhkan tubuh, seperti protein, vitamin, dan mineral. Ada juga kandungan selenium  yaitu salah satu mineral yang merupakan antioksidan yang luar biasa.

Ada juga mentimun. Sayuran ini salah satu jenis yang cocok untuk dijadikan lalapan, dan ternyata mampu menurunkan tekanan darah tinggi. Sebab kadar mineral potassium yang tinggi di mentimun berguna untuk mengurangi tekanan darah yang tinggi. Selain itu, ada lagi buah blewah yang juga kaya akan kandungan potassium, fungsinya sama dengan yang dimiliki mentimun.

Sementara itu tomat. Buah ini suda lama dikenal sebagai bahan yang melimpah produksi sari buahnya yang kaya akan kandungan magnesium, kalsium, vitamin C, D dan E.  Hal ini diperkuat dengan penelitian yang dilakukan  Universitas Ben Gurion. Penelitian ini menguji tomat sebagai penurun darah tinggi selama 16 minggu terhadap 31 orang. Hasilnya, mereka yang mengonsumsi ekstrak buah tomat selama 16 minggu ternyata mampu menurunkan rata-rata 10 poin tekanan darah sistolik (saat jantung berkontraksi) dan rata-rata 4 poin tekanan darah diastolik (saat jantung berelaksasi).

Sementara itu ada juga bawang putih. Satu suing bawang putih bisa mencegah pembekuan darah dan penebalan pembuluh darah, serta menghilangkan penyumbatan pada jantung.

Selain empat buah dan sayuran itu ternyata ada beberapa buah lagi seperti apel, belimbing, kesemek, belimbing wuluh juga bisa menurunkan tekanan  darah tinggi. Sementara sayuran lain Ada buncis, kapri manis, selada (lettuce), seledri, wortel, dan juga asparagus.

Dan kini yang tidak kalah menariknya adalah banyak orang yang mengkonsumsi ekstrak kulit manggus dan daun sirsak.  Bahkan ada juga biji buah matahari karena mengandung mangnesium yang sangat besar.

Di sisi lain ada kentang putih yang juga memiliki zat magnesium dan kalsium, baik untuk kesehatan jantung.

Tetapi selain pentingnya mengkonsumsi buah dan sayuran, maka upaya menembah kesehatan tubuh kita juga perlu diikuti dengan latihan fisik seperti jalan cepat sangat baik dilakukan karena dapat membantu penggunaan oksigen di jantung lebih efisien, sehingga jantung tidak bekerja terlalu keras untuk memompa darah. Jalan cepat sekitar 30 menit selama seminggu perlu dilakukan secara turin. Selain lamanya jalan cepat itu, maka secara bertahap diikuti dengan penambahan jarak tempuh dan kecepatan.  [JX/berbagai sumber/E4]